Can you imagine life without electrical power, appliance & applications? That's why we are here!

Etika Kemahasiswaan

Hakekat Kemahasiswaan
Sebagaimana tercantum dalam naskah Garis-garis Besar Haluan Negara yang telah ditetapkan melalui TAP MPR Nomor II / MPR /1993 Pendidikan bertujuan:
Meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang:
  1. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang maha esa

  2. Berbudi luhur

  3. Berkepribadian

  4. Mandiri

  5. Maju

  6. Tangguh

  7. Cerdas

  8. Kreatif

  9. Terampil

  10. Berdisiplin

  11. Beretos kerja

  12. Profesional

  13. Bertanggung jawab

  14. Produktif

  15. Sehat jasmani dan rohani

Etika Akademikus
Kebenaran akademik yanng merupakan hak mahasiswa harus melekat kesusilaan dan norma akademik, yaitu penggunaan kebebasan akademik harus disertai tanggung jawab, bersifat konstruktif dan kreatif-inovatif. Jadi kebebasan dalam kehidupan kemahasiswaan, (intra dan ekstra) kurikuler dan juaga pada dimensi lain, bukan kebebasan yang absolut. Maasyarakat akademis bukanlah satu-satunya penguasa penguasa dan pemilik kebebasan, sehingga tidak harus berlaku mutlak. Oleh sebab itu wajarlah kiranya perguruan tinggi sebagai tempat masyarakat ilmiah yang dijiwai oleh nilai, norma dan etika akademikus yang menjamin terciptanya kemitraan, kreatifitas, inovasi yang produktif dan konstruktif, dan suasana yang seperti inilah yang disebut sebagagai tradisi akademik. Etika akademikus merupakan bagian dari budaya akademik (acadeemic culture) yang dapat tercipta terpenuhi dalam tiga kondisi: commitment, consistency, dan competency. Etika akademikus dapat dirusak karena kekurangan dari tiga kondisi tersebut. Oleh karena itu, perlu diupayakan pelestariannya, kaarena justru etika tersebut yang membedakan lingkungan pendidikan tinggi dengan lingkungan lainnya, misalnya: tingkat keilmuaannya, profesionalisme, tingkat kedewasaan berfikir dan bersikap, kecepatan mengantisipasi perubahan, tanggung jawab dan kesadaraan politik. Demikian pula etrika akademikus membawa mahaasiswa pada sikap kepedulian terhadap masalah sosial, disiplin, dan menghargai orang lain.
Secara lebih spesifik, mahasiswa Ubhara Surrabaya juga akan terikat secara moral/emosional dengan komitmen terhadap misi Ubhara Surabaya.

Pelestarian
Proses pendidikan di perguruan tinggi bagi mahasiswa merupakan bagian pendidikan seumur hidup pelesttaria nilai etika akademikus juga dapat merupakan bagian proses pendidikan.