Can you imagine life without electrical power, appliance & applications? That's why we are here!

Panduan Penyusunan Proposal Tugas Akhir

PENDAHULUAN

Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam program sarjana teknik diwajibkan untuk menyusun suatu karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir, setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu.

Dengan menyusun Tugas Akhir, diharapkan mahasiswa mampu merangkum dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikannya untuk memecahkan masalah dalam bidang studi tertentu secara sistematis dan logis, berdasarkan data atau informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat, dan menuangkannya dalam bentuk laporan hasil penelitian ilmiah (disebut juga laporan penelitian atau laporan ilmiah).

Laporan penelitian adalah laporan yang disusun melalui tahap-tahap berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan. Suatu laporan penelitian harus menyajikan kebebenaran ilmiah, dari hasil pengamatan dengan analisis yang cermat.

Materi yang ditelaah harus berorientasi pada proses peningkatan nilai tambah secara kreatif dan inovatif, serta mampu memberikan sumbangan baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

PENELITIAN ILMIAH

Tugas Akhir merupakan suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan suatu kegiatan penelitian mandiri dari mahasiswa. Mandiri di sini diartikan bahwa perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan hasil penelitian ada pada diri mahasiswa itu sendiri.

Suatu kegiatan penelitian biasanya mempunyai ciri-cri sebagai berikut.
  1. Ada hal-hal yang ingin diteliti, misalnya:

    • permasalahan yang ingin dipecahkan

    • pertanyaaan yang ingin dicari jawabannya.

    • hipotesa yang ingin dibuktikan atau diuji kebenarannya

  2. Mengungkap kenyataan baru.

  3. Ada pengamatan di lapangan (data primer) dan/atau analisis data sekunder.

  4. Ada ketertiban metodologi.

  5. Cermat dalam sistematika.

PROPOSAL PENELITIAN UNTUK TUGAS AKHIR

Proposal penelitian untuk Tugas Akhir hendaknya mengandung komponen-komponen: judul tugas akhir, latar belakang, permasalahaan, tujuan, relevansi (manfaat), metodologi, dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

Judul Tugas Akhir

Judul penelitian untuk Tugas Akhir harus jelas dan informatif. Dengan sekali membaca judul, pembaca dapat langsung menangkap maknanya. Kata-kata untuk judul hendaknya dipilih yang padat makna. Harus diingat, bahwa judul itu bukan kalimat. Jadi judul itu harus lebih sederhana, atau paling sedikit, lebih pendek dari kalimat.

Judul penelitian sebaiknya tidak melebihi dua belas patah kata. Jika agar lebih mudah menangkap maknanya terpaksa menggunakan lebih banyak kata, pisahkan sebagian kata-kata itu menjadi sub-judul.

Jadi, judul hendaknya singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai penelitian yang diusulkan. Menggambarkan secara ringkas gagasan-gagasan penelitian dengan memperhatikan batasan kualitatif, kuantitatif, dan tujuannya.

Untuk judul Tugas Akhir, sebaiknya menghindari penggunaan kata-kata klise, seperti penelitian pendahuluan, perancangan dan pembuatan, studi, analisis, dan lain-lain kata semacam itu. Judul hendaknya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang representatif.

Latarbelakang

Penelitian dilakukan untuk menjawab keinginan tahu dalam mengungkapkan suatu konsep, gejala, dan dugaan. Di bidang teknologi, penelitian adalah upaya menerapkan teknologi alternatif sebagai solusi terhadap suatu masalah aktual. Karena itu, setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir dilengkapi latarbelakang timbulnya masalah (aktual) yang memerlukan pemecahan.

Latarbelakang timbulnya masalah menguraikan secara kualitatif dan kuantitatif kondisi obyektif teknologinya saat ini, dengan didukung temuan fakta-fakta yang mengarah ke proses peningkatan nilai tambah secara kreatif. Uraian di dalam latarbelakang hendaknya (a) ringkas, (b) lengkap, (c) logis, (d) sistematis, dan (e) lugas.

Latarbelakang dikatakan lugas, bila keterangan yang diuraikan disajikan dalam bahasa yang langsung menunjukkan persoalan dan tidak berbunga-bunga. Kejelasan menguraikan latarbelakang akan memudahkan dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam penelitian.

Permasalahan

Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui suatu kegiatan penelitian, hendaknya dirumuskan secara deskriptif dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas guna menambah ketajaman perumusannya. Untuk perumusan masalah deskriptif tidak memerlukan hipotesis.

Pada prinsipnya masalah yang akan dicari pemecahannya itu harus terbatas ruang lingkupnya agar dapat diambil kesimpulannya yang definitif. Sehingga, memudahkkan untuk mencari pendekatan dan konsep sebagai solusi masalah yang diteliti.
Pengertian terbatas itu berorientasi pada prospek kegunaanya secara operasional. Bila kegunaan operasionalnya hanya dapat dicapai melalui perumusan masalah yang agak luas, maka orientasi perumusannya diarahkan pada bisa atau tidaknya pelaksanaan penelitian itu dengan masalah yang agak luas. Uraian permasalahan tidak harus dalam bentuk pertanyaan.

Tujuan

Diharapkan tugas akhir itu dapat menghasilkan data atau informasi yang disusun melalui penelitian. Uraikan dengan singkat tujuan dari Tugas Akhir. Tugas Akhir mempunyai tujuan untuk menjajagi, menguraikan, menelaah, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, membuat prototipe, atau mengivestigasi teknologi alternatif sebagai solusi terhadap suatu masalah.

Relevansi

Uraikan secara singkat tapi jelas berbagai gagasan yang akan diperoleh dari penelitian itu yang dapat menjadi sumbangan baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, atau bagi pemecahan masalah pembangunan, atau bagi pengembangan kelembagaan. Atau paling tidak dapat menjadi masukan dan acuan untuk mahasiswa yang lain.

Metodologi

Uraikan secara rinci langkah-langkah opersional yang akan digunakan dalam penelitian untuk mencapai tujuan Tugas Akhir. Uraian dapat mencakup variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rencana penelitian, teknik pengumpulan data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian yang menggunakan metoda kualitatif. Perlu juga diuraikan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis data, proses penafsiran penyimpulan hasil penelitian.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Buatlah jadwal pelaksanaan kegiatan-kegiatan penelitian (mulai dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai menyusun buku laporan hasil penelitian) dalam bentuk bar-chart. Bar-chart menggambarkan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan kegiatan itu mengacu pada metodologi penelitian di atas tadi.

OUTLINE

Usahakan berdasarkan pustaka yang terbaru (sebaiknya tidak lebih tua dari sepuluh tahun), relevan dan asli, misalnya jurnal ilmiah. Uraikan kajian pustaka, secara garis besar, yang menimbulkan gagasan kreatif dan yang menjadi dasar penelitian. Telaah pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan yang akan menjadi dasar penelitian.

Uraian dan telaah pustaka hendaknya diarahkan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Kerangka berpikir harus utuh menuju ke suatu tujuan yang tunggal, yaitu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam permasalahan.

ABSTRAK

Abstrak memberikan gambaran umum secara singkat tapi jelas mengenai isi suatu laporan hasil penelitian. Dari abstrak sudah tergambar apa saja yang menjadi gagasan pokok suatu penelitian. Biasanya abstrak terdiri dari empat alinea.

Alinea yang pertama menjelaskan latar belakang penelitian itu. Yaitu menggambarkan bagaimana kondisi obyektif dari teknologinya saat ini. Kemudian pada alinea kedua diterangkan masalah-masalah yang timbul yang akan dicari pemecahannya. Dilanjutkan dengan alinea ketiga yang mengungkapkan kegiatan investigasi untuk mencari alternatif teknologinya sebagai solusinya. Dan alinea kempat menjelaskan bagaimana hasil penerapan teknologi alternatif itu sebagai solusinya.

Selain buku laporan hasil penelitian (tugas akhir atau skripsi), yang memerlukan abstrak juga makalah yang akan dipresentasikan pada seminar atau yang akan dimuat dalam jurnal. Abstrak biasanya terdiri dari 50 sampai 150 kata.

PENUTUP

Penyusunan proposal penelitian untuk Tugas Akhir (Final Project) harus dikerjakan secara sistematis dengan bahasa yang sederhana dan lugas agar pesannya mudah dicerna. Karena itu penyusunan proposal penelitian harus dipelajari. Diharapkan, mahasiswa dapat memanfaatkan panduan ini untuk tata cara dan format pengajuan proposal penelitian.

Panduan ini tidak dimaksudkan untuk membatasi kreativitas mahasiswa dalam pengajuan proposal penelitian untuk Tugas Akhir. Panduan ini lebih ditujukan bagi mereka yang masih memerlukan petunjuk untuk cara-cara mengajukan proposal penelitian. Bagi mahasiswa, panduan ini dibuat untuk memudahkan komunikasi proses administrasi dalam pengajuan proposal Tugas Akhirnya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] -----. 1999. PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH PERGURUAN TINGGI. Jakarta: Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakaat, Dikti, Depdikbud
[2] -----. 1993. PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENELITIAN DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS). Surabaya: Lembaga Penelitian Institut Teknologgi Sepuluh Nopember
[3] S.G. Ferryanto. 1998. Dasar-dasar Penulisan: TEKNIK LAPORAN DAN MAKALAH SAINS DAN REKAYASA. Jakarta: Grasindo
[4] Arifin, E. Zaenal. 1992. BAHASA YANG LUGAS DALAM LAPORAN TEKNIS. Jakarta: Akademika Pressindo